
26 April 2024
Rumah dengan Dua Kamar Ini Dibangun Cuma 18 Jam
KOMPAS.com - Salah satu keuntungan dari rumah yang dibuat dengan teknologi cetak 3D adalah pengerjaan yang cepat dan terjangkau.
Baru-baru ini, produsen properti Portugal, Havelar, baru saja memproduksi rumah cetak 3D perdananya yang bisa diselesaikan dalam waktu 18 jam saja. Terletak di kawasan Greater Porto di kota terbesar kedua di Portugal, hunian dua kamar tidur memiliki luas 80 meter persegi.
Rumah ini dibangun menggunakan printer BOD2 COBOD, yang juga digunakan untuk memproduksi gedung cetak 3D terbesar di Eropa . Menurut COBOD, satu unit rumah dari Havelar dapat diproduksi dengan harga 1.500 Euro atau Rp 26,1 juta per meter persegi.
Tentu harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga rumah di Porto yang mencapai 3.104 Euro atau Rp 53,9 juta per meter persegi. Harga yang lebih murah ini sebagian besar disebabkan oleh kecepatan konstruksi yang ditawarkan oleh teknologi cetak 3D.
Pembuatan rumah dilakukan oleh printer 3D yang mengeluarkan campuran sesuai cetak biru untuk membangun struktur dasar rumah. Walau konstruksi kerangka rumahnya hanya memakan waktu 18 jam, namun para tukang dilibatkan dalam pemasangan jendela, pintu, panel, atap, dan segala hal lain yang diperlukan.
Termasuk lamanya kerja tukang, keseluruhan proyek memakan waktu kurang dari dua bulan untuk diselesaikan.
Rumah dari Havelar merupakan hunian sederhana satu lantai. Interiornya ditata mengelilingi dapur dan ruang makan. Selain dua kamar tidur, ada juga ruang tamu dan kamar mandi.
Havelar sendiri berharap dapat meningkatkan produksi rumah cetak 3D dan turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dengan menggunakan bahan konstruksi alternatif seperti tanah dan jerami.
https://www.kompas.com/properti/read/2024/04/26/135410521/rumah-dengan-dua-kamar-ini-dibangun-cuma-18-jam

24 April 2024
Bank Indonesia Putuskan Bi-Rate Naik 25 Bps Menjadi 6,25%
Jakarta, Properti Indonesia - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar pada 23-24 April 2024 akhirnya memutuskan untuk menaikkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,50%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 7,00%.
Dalam keterangannya, Rabu (24/4), Bank Indonesia menyebutkan jika kenaikan suku bunga tersebut untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dari dampak memburuknya risiko global serta sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap dalam sasaran 2,5±1% pada 2024 dan 2025 sejalan dengan stance kebijakan moneter yang pro-stability.
Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Menurut BI, kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.
Sementara, kebijakan sistem pembayaran diarahkan untuk memperkuat keandalan infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran, serta memperluas akseptasi digitalisasi sistem pembayaran.
Untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tengah peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global, Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran.
https://propertiindonesia.id/post/bank-indonesia-putuskan-bi-rate-naik-25-bps-menjadi-625

13 March 2024
Pameran Properti Melbourne (23 Maret 2024)
“Kota Melbourne diperkirakan akan memiliki 139.000 penduduk baru yang menjadikan Melbourne sebagai rumah mereka pada tahun 2040, sehingga menciptakan permintaan yang kuat untuk pembangunan apartemen baru di dalam kota.” - URBIS Report (June 2023)
Hadirilah Pameran Properti Melbourne.
Hanya di Ritz-Carlton Hotel, lantai 8 Pacific Place, Jakarta.
Hari Sabtu tanggal 23 Maret 2024.
Mulai dari jam 11 siang - 7 malam.
Banyak pilihan project di CBD dan sekitarnya. Kebanyakan unit sudah jadi dan siap huni. Bisa langsung disurvey.
Kami bantu prosesnya hingga serah terima unit.
Pinjaman sampai 70% selama 25 tahun. Pelunasan sebagian dan lebih awal tanpa penalti.
Saat ini, Melbourne CBD mengalami kekurangan supply hunian seiring kembalinya pelajar dan karyawan dari mancanegara setelah Covid-19 berakhir.
Developer mash menunggu saat yang tepat untuk memasarkan project baru mereka. Hal ini disebabkan tingginya inflasi saat ini yang mengakibatkan harga-harga bahan bangunan naik.
Beruntungnya, project-project yang mereka pasarkan merupakan project yang kebanyakan sudah jadi, sehingga masih menggunakan harga lama.
Ini merupakan nilai tambah untuk pembeli saat ini dimana mereka mendapatkan properti baru dengan harga lama.
Ayoo.. segera ambil tindakan.
Sampai bertemu di Ritz-Carlton Hotel...

02 March 2024
Rekor tertinggi: Harga rumah di Australia melonjak karena pasar properti pulih dari perlambatan musim panas
Pertumbuhan harga rumah meningkat pada bulan Februari, dengan permintaan pembeli yang kuat menyerap masuknya properti baru yang memasuki pasar selama musim panas.
Pasar properti telah menepis perlambatan musim panas, dengan nilai-nilai meningkat di sebagian besar negara pada bulan Februari dan harga-harga memecahkan rekor di empat ibu kota.
Indeks Harga Rumah PropTrack terbaru menunjukkan median nilai rumah nasional melonjak 0,45% bulan lalu, sedangkan median gabungan ibu kota naik 0,48%.
Nilai rata-rata rumah di Australia naik 6,15% selama setahun terakhir, sementara harga di ibu kota tumbuh sedikit lebih cepat, yaitu 7,06% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Ekonom senior PropTrack Eleanor Creagh mengatakan perlambatan pertumbuhan harga rumah pada akhir tahun lalu telah berbalik dan harga telah mencapai puncak baru, meskipun volume pencatatan meningkat.
“Lebih banyak rumah yang memasuki pasar tahun ini, namun permintaan terus meningkat,” katanya.
Pertumbuhan populasi yang kuat, pasar sewa yang ketat dan kemungkinan penurunan suku bunga telah meningkatkan permintaan, kata Creagh.
“Ekspektasi penurunan suku bunga pada paruh kedua tahun 2024 kemungkinan besar memberikan dorongan positif bagi aktivitas,” katanya.
Data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan tingkat inflasi tahunan tetap stabil di 3,4% di bulan Januari.
Meskipun angka ini masih di luar kisaran target Bank Sentral sebesar 2-3%, hasil yang datar ini meningkatkan kemungkinan bahwa suku bunga telah mencapai puncaknya, dan pergerakan suku bunga berikutnya kemungkinan besar adalah penurunan suku bunga.
Brisbane sekarang sama mahalnya dengan Melbourne
Dari ibu kotanya, Adelaide mencatat pertumbuhan terkuat di bulan Februari, diikuti oleh Perth dan Sydney.
Namun di Brisbane, pertumbuhan yang luar biasa telah meningkatkan nilai median rumah di kota tersebut hingga setara dengan Melbourne.
Nilai rumah di Brisbane tumbuh 12,16% selama setahun terakhir, dibandingkan dengan pertumbuhan 1,33% di Melbourne.
Perbedaan besar dalam tingkat pertumbuhan berarti Brisbane kini telah menyusul, dengan kedua kota tersebut mencatat nilai rata-rata rumah sebesar 7.000 – berada di peringkat ketiga di belakang Sydney, kota termahal di Australia, dan kota termahal kedua di Canberra.
Kenaikan harga lebih lanjut diperkirakan terjadi pada tahun 2024
Meskipun semakin banyak rumah yang terdaftar untuk dijual dan kenaikan harga yang membuat properti menjadi kurang terjangkau, pasar diperkirakan akan terus bergerak maju pada tahun 2024.
Perlambatan dalam konstruksi telah menghambat pasokan perumahan baru, kata Creagh, memusatkan permintaan pada properti yang sudah ada.
Sementara itu, potensi penurunan suku bunga dapat meningkatkan kapasitas peminjaman pembeli, sehingga memberi mereka lebih banyak uang untuk dibelanjakan.
“Ke depan, dampak positif terhadap permintaan perumahan dan perlambatan penyelesaian rumah baru kemungkinan akan mengimbangi dampak berkurangnya keterjangkauan dan perlambatan ekonomi, sehingga mendukung harga,” kata Creagh.
Akibatnya, harga diperkirakan akan meningkat lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.
Untuk melanjutkan membaca, silakan kunjungi:
https://www.realestate.com.au/news/record-high-australian-home-prices-jump-as-property-market-shakes-off-summer-slowdown/

21 February 2024
Apartemen Sewa Makin Banjiri Jakarta, Tanda-Tanda Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi apartemen di DKI Jakarta mulai membaik, terlihat dari riset Jakarta Property Highlight H2 2023 Knight Frank dimana tingkat hunian berkisar 63,04% atau menguat 1,88% dari semester sebelumnya. Secara tahunan, rerata harga sewa apartemen pada segmen Serviced Apartment atau apartemen sewa meningkat hingga 5%.
Kondisi itu membuat sebagian pengembang cukup percaya diri dalam rencananya merilis apartemen sewa baru dalam lima tahun ke depan. Tahun ini menjadi angka perilisan tertinggi yakni sekitar 40%.
"Setidaknya 11% proyek apartemen servis menaikkan harga sewa dan sebanyak 1.879 unit baru akan masuk pasar hingga tahun 2028. Dan di tahun ini 792 unit baru akan masuk pasar 2024, " kata Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam Konferensi Pers, Rabu (21/2/2024).
Diperkirakan rerata okupansi tahunan naik 2,05% sedangkan kenaikan harga sewa secara HoH atau semester ke semester ada kenaikan 2,9%.
Saat ini sudah ada 2 projek baru yang selesai di area Gatot Subroto dan Menteng. Okupansi apartemen sewa di area CBD terkoreksi sekitar 0,9% akibat penambahan proyek baru yang masuk. Namun Libur natal dan tahun baru berdampak positif pada kenaikan okupansi dari daily stay atau sewa jangka pendek.
"Ekspatriat dan korporat menjadi long term tenant di ruang sewa apartemen di Jakarta. Umumnya datang dari expatriat Asia Jepang, Korea Selatan, India, China, Beberapa operator masih memberikan promo dan negotiable price, Repurposing mewarnai trend apartemen sewa di semester-2 2023," ucap Syarifah.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20240221131835-4-516369/apartemen-sewa-makin-banjiri-jakarta-tanda-tanda-apa

20 February 2024
5 Faktor Penyebab Harga Rumah Turun, Penting Dicatat!
Jakarta - Saat berencana menjual rumah, kita ingin rumah yang kita jual cepat laku dengan harga yang sesuai harapan. Tentu, semua orang menginginkan rumah yang dijual dibanderol harga yang tinggi.
Namun, perlu diperhatikan, ada lho yang bisa bikin harga jual rumah turun. Apa saja?
Berikut ini faktor-faktor yang membuat harga jual rumah turun.
1. Bangunan Fisik Rumah Rusak
Hal pertama yang membuat harga rumah turun adalah bangunan fisik rumah yang rusak. Membeli bangunan yang rusak akan membuat calon pembeli berpikir dua kali karena harus melakukan renovasi juga.
"Harga rumah turun bisa lihat dari apakah masih layak pakai atau ada yang harus direnovasi, misalnya ruang dapur atau ruang makan gitu misalnya perlu renovasi secara major itu nilai jualnya jadi turun," kata Country Director of Ray White Indonesia, Johann Boyke Nurtanio kepada detikcom, Kamis (9/11/2023)
Nah, untuk menghindari harga rumah turun, pemilik rumah bisa melakukan renovasi terlebih dahulu untuk meningkatkan harga rumah.
2. Lihat Siapa yang Menempati Rumah Sebelumnya
Selanjutnya adalah melihat siapa yang pernah menempati rumah yang ingin dijual. Ternyata, pemilik rumah sebelumnya juga bisa memengaruhi harga jual rumah.
"Kita bisa lihat apakah rumahnya itu pernah ditempati oleh siapa nih sebelumnya, misalnya orang yang konotatifnya negatif, kayak rumah bekas korupsi atau rumahnya itu pernah ada yang meninggal di situ. Itu bisa membuat harga jualnya (rumah) jadi jauh lebih rendah," ungkapnya.
3. Akses Rumah Sulit
Terakhir adalah akses rumah. Rumah yang memiliki akses yang sulit, misalnya jauh dari pasar, jauh dari sekolah, maupun jauh dari rumah sakit, bisa membuat harga jual rumah turun.
"Aksesnya itu apakah ke mana-mana susah atau enggak. Itu juga memberikan faktor apakah nilainya bisa tinggi atau enggak. Kalau kita susah aksesnya ke public transportation atau apapun itu, ya itu bisa nilai jualnya rendah," pungkasnya.
4. Lokasi Red Flag
Lokasi adalah faktor paling penting untuk sebuah properti khususnya rumah. Sehingga jelas bahwa lokasi adalah salah satu penentu harga rumah. Nah, harga rumah bisa turun bila lokasinya terletak di tempat-tempat yang buruk alias red flag. Sebagai contoh, beberapa tempat red flag untuk rumah antara lain: dekat dengan kuburan, dekat dengan tiang sutet, dekat dengan rel kereta, dekat pembuangan sampah dan lokasi lain yang punya risiko tinggi.
5. Daerah Banjir
Rumah di daerah banjir juga tak menjadi pilihan utama saat orang mencari rumah. Sehingga rumah daerah banjir bisa menurunkan harga.
https://www.detik.com/properti/tips-dan-panduan/d-7200898/5-faktor-penyebab-harga-rumah-turun-penting-dicatat

22 January 2024
Harga rumah di Sydney meroket 'sebesar 23 persen'
Harga rumah di Sydney diperkirakan akan tumbuh sebanyak 23 persen selama tiga tahun, dengan salah satu bagian pasar yang terabaikan akan mengalami peningkatan terbesar.
Harga rumah di Sydney diperkirakan akan tumbuh sebesar 23 persen selama tiga tahun, menurut data baru.
Laporan dari analis industri properti dan peramal ekonomi Oxford Economics Australia memperkirakan pertumbuhan harga rumah yang relatif lambat akan berlanjut di seluruh Sydney selama sisa tahun keuangan 2024 sebelum meningkat pada FY25 dan FY26.
Menurut laporan Prospek Properti Residensial, yang memperkirakan harga properti dan pasar sewa hingga tahun 2026, pertumbuhan harga unit di Sydney akan melampaui harga rumah hingga akhir Juni 2026.
Oxford Economics memperkirakan harga unit akan tumbuh sebesar 23,4 persen selama periode tersebut, dengan harga rumah diperkirakan meningkat sebesar 15,8 persen.
Hal ini akan membuat nilai unit media Core Logic di Sydney melewati angka juta menjadi ,029,869 dan harga median rumah melewati angka ,5 juta menjadi ,621930.
“Kinerja ibu kota berbeda dalam beberapa bulan terakhir. Total listing telah meningkat di Melbourne dan Sydney, sebuah tren yang kami perkirakan akan terus berlanjut di kuartal-kuartal mendatang, sehingga memperlambat pertumbuhan harga,” kata Maree Kilroy, penulis laporan dan Ekonom Senior di Oxford Economics Australia.
“Tailwinds akan mendorong harga di Perth, Brisbane, dan Adelaide. Rendahnya jumlah listing yang diiklankan dan keterjangkauan kantong akan menopang harga di kota-kota tersebut pada tahun depan. “Penurunan suku bunga mulai akhir tahun 2024 akan meningkatkan ketersediaan kredit, dan sekali lagi mempercepat pertumbuhan harga secara luas.”
Sehubungan dengan Sydney: “Diperkirakan meningkat 10,3 persen dibandingkan tahun 2023, harga median rumah di Sydney diperkirakan telah melampaui puncak sebelumnya pada kuartal Desember 2023, mencapai ,6 juta,” demikian bunyi laporan Oxford Economics Australia.
“Namun, laju pertumbuhan melambat; fungsi dari kenaikan suku bunga tambahan di bulan November dan peningkatan total volume pencatatan saham. Memudarnya stamina permintaan terlihat dari melemahnya tingkat izin lelang.”
Laporan dari Oxford Economics Australia memperkirakan tren ini akan terus berlanjut hingga awal tahun 2024, yang mengakibatkan pertumbuhan harga rumah hanya sebesar 3,3 persen, dan 5,2 persen untuk unit pada tahun fiskal 2024.
“Dalam konteks meningkatnya kekurangan stok hunian, kembalinya penurunan suku bunga akan mendorong percepatan pertumbuhan harga berikutnya mulai akhir tahun 2024 dan seterusnya,” kata Kilroy.
Oxford Economics Australia memperkirakan titik harga unit yang relatif lebih murah akan membantu mendukung pertumbuhan yang lebih kuat dalam waktu dekat. Median harga rumah dan unit di Sydney diperkirakan akan meningkat masing-masing sebesar 5,9 persen dan 8,3 persen per tahun selama dua tahun hingga Juni 2026.
Langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Albanese, termasuk peningkatan pajak untuk pembelian barang asing dan menggandakan biaya kekosongan untuk rumah yang dimiliki oleh investor luar negeri, diperkirakan tidak akan berdampak besar pada pasar real estat Sydney dan terbatas pada kode pos tertentu di Sydney, banyak di antaranya berada di atas. ujung pasar.
Menurut Indeks Harga Rumah PropTrack bulan Januari, “ “Beberapa faktor berkontribusi terhadap perlambatan harga rumah selama kuartal terakhir tahun 2023.
“Ada kenaikan suku bunga tambahan serta peningkatan pasokan rumah yang terdaftar untuk dijual, yang memberikan lebih banyak pilihan kepada pembeli dan membantu mengurangi persaingan.
“Meskipun wilayah regional mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi pada bulan Desember, gabungan wilayah ibu kota jelas merupakan yang berkinerja lebih baik pada tahun 2023, dengan harga naik sebesar 6,44% sepanjang tahun dibandingkan 3,2% di pasar negara bagian lainnya.
“Meskipun beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan jumlah properti yang terdaftar untuk dijual, pasokan secara keseluruhan masih relatif terbatas, khususnya di Perth dan Brisbane. Hal ini merupakan kontributor utama terhadap kenaikan harga di pasar-pasar tersebut.
“Meskipun terjadi penurunan harga di ibu kota pada bulan Desember, harga-harga pada tahun 2024 akan didukung oleh pertumbuhan populasi dan lingkungan suku bunga yang tampaknya lebih stabil.”
https://www.news.com.au/finance/real-estate/buying/sydney-home-prices-to-skyrocket-by-23-per-cent/news-story/56cfee474a3c01a97d844212f45491be

10 January 2024
Konsultan Ungkap Nasib Properti di DKI Kalau Ibu Kota Dipindah ke IKN
Jakarta, CNN Indonesia -- Colliers Indonesia selaku konsultan properti menyebut pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berpotensi mengubah harga properti di Jakarta dan melahirkan peluang alih fungsi gedung kementerian/lembaga (K/L) menjadi hunian.
Head of Advisory Services Colliers Monica Koesnovagril mengatakan pihaknya memang masih belum memastikan apakah properti di Jakarta akan murah jika pusat pemerintahan bergeser ke IKN. Ia menegaskan semuanya masih tergantung dengan penawaran dan permintaan yang ada di Jakarta.
"Kalaupun itu terjadi (harga properti di Jakarta jadi murah atau makin mahal), enggak dalam jangka pendek. Dan kalau memang kita bicara Jakarta harganya (properti) bakal naik atau turun, itu memang supply dan demand yang ada di Jakarta. Jadi, pergerakan harganya boleh dibilang tidak tergantung pada IKN," jelas Monica dalam Media Briefing Kuartal IV 2023 secara virtual, Rabu (10/1).
"Jadi, masih belum bisa dibilang apakah harganya nanti jadi naik atau turun. Paling enggak untuk jangka pendek masih tergantung pasar sekarang saja," imbuhnya.
Colliers juga membahas peluang menyulap gedung-gedung K/L di Jakarta untuk menjadi hunian warga. Monica mengatakan ada tiga faktor utama yang perlu ditimbangkan untuk mewujudkan ide ini.
Pertama, regulasi. Namun, menurutnya saat ini tata kota dari gedung-gedung kementerian yang ditinggalkan itu adalah untuk perkantoran.
Kedua, zoning atau pemetaan wilayah. Monica menyebut zoning dari bangunan kementerian/lembaga itu kantor pemerintahan, sehingga perlu dipikirkan ulang jika ingin diubah menjadi hunian.
Ketiga, teknis mengubahnya. Ia mengatakan ada banyak pertimbangan yang perlu dikaji matang-matang jika ingin menjadikan gedung tersebut sebagai hunian warga.
"Jadi, jawabannya memang enggak semudah itu kalau memang langsung di-convert jadi hunian," ungkapnya.
"Bahkan, kalau misalnya tetap mau (jadi) office pun juga ada pertimbangan-pertimbangan dari sisi regulasinya dan harus dihitung juga kebutuhan ruangnya seperti apa. Memang ada rencana-rencana seperti itu, tapi ini rasanya akan bertahap karena suplai di IKN-nya juga bertahap," imbuh Monica.
Monica juga menekankan perpindahan pejabat pemerintah ke IKN pun tak akan langsung dan membuat Jakarta kosong. Ia menyebut semuanya akan dilakukan bertahap.
Akan tetapi, ia tak menutup kemungkinan dengan opsi menyulap gedung tersebut menjadi hunian. Meski, lokasinya yang di tengah kota bakal menjadi pertimbangan khusus.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20240110132832-92-1047632/konsultan-ungkap-nasib-properti-di-dki-kalau-ibu-kota-dipindah-ke-ikn

18 December 2023
Kemajuan yang terlihat dari RTS Link mendatang menarik pembeli dari Singapura dan Malaysia untuk mengunjungi properti JB
JOHOR BAHRU – Ketika pengembang Tiongkok R&F meluncurkan penjualan tahap kedua untuk kondominium Princess Cove di Johor Bahru pada tahun 2018, mereka diperkirakan menjual 30 persen dari hampir 3.800 apartemennya pada akhir tahun.
Perusahaan memperkirakan momentum penjualan akan terus berlanjut untuk proyek yang berjarak kurang dari 10 menit dari pos pemeriksaan JB dengan berjalan kaki.
Namun pandemi Covid-19 melanda sehingga memaksa penutupan perbatasan internasional, termasuk penyeberangan darat antara Johor dan Singapura.
“Selama pandemi, ada rasa putus asa, terutama ketika perbatasan ditutup. Harga (properti) juga turun ke titik yang lebih rendah,” kata wakil manajer umum R&F Xu Jie.
Namun pada tahun 2023, penjualan proyek tersebut meningkat secara signifikan, terutama selama periode April hingga September, yang mencatat transaksi lima kali lebih banyak dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022, kata Xu.
Dia menambahkan bahwa meningkatnya minat ini sebagian besar disebabkan oleh Rapid Transit System (RTS) Link, dengan jembatan kereta api dan jembatan trestle yang kini mulai terbentuk melintasi Selat Johor.
“Hanya dengan melihat sekilas ke laut, pembangunan RTS sudah terlihat jelas,” kata Xu, seraya menambahkan bahwa kemajuan yang nyata merupakan jaminan bagi pembeli.
RTS Link adalah layanan antar-jemput rel sepanjang 4 km yang akan beroperasi pada akhir tahun 2026, dengan kapasitas untuk mengangkut 10.000 penumpang setiap jam di setiap arah antara stasiun MRT Woodlands North di Singapura dan Bukit Chagar di JB.
Pembangunan jalur kereta api, yang dimulai pada bulan November 2020, setidaknya telah melampaui angka 50 persen di kedua sisi pada bulan November 2023.
Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang mengganggu Causeway, yang digunakan oleh ratusan ribu orang setiap hari.
Optimisme tersebut nampaknya juga dimiliki oleh para pembeli properti di sekitar stasiun RTS, yang sedang dibangun di sebelah kompleks imigrasi di JB.
Xu mengatakan sekitar 40 persen pembeli Princess Cove adalah warga Singapura, banyak dari mereka tertarik untuk berinvestasi di properti JB setelah Singapura kembali menaikkan bea materai pembeli tambahan pada bulan April, sehingga menjadikan lebih mahal untuk memiliki dua atau lebih properti di Republik tersebut.
Kelompok pembeli terbesar berikutnya berasal dari Malaysia, Tiongkok dan Taiwan, tambahnya.
“Kita berada dalam jendela peluang,” kata Xu.
“Harga properti hanya akan semakin tinggi jika RTS semakin dekat dengan selesainya.”
Untuk melanjutkan membaca, silakan kunjungi tautan di bawah ini:
https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/visible-progress-of-upcoming-rts-link-draws-s-porean-malaysian-buyers-to-jb-properties